special for "wawan ichwan"

sudah hampir 4tahun dia pergi untuk selamanya ,pergi meninggalkan kita semua yg sayang sekali sama dia.rasa kangen rasa sedih itu datang setiap saat saya mengingatnya . yaa dia adalah seorang laki laki yg sangat baik yg bertanggung jawab yg penyanyang,seorang anak yg berbakti dan sangat sayang kepada orang tuanya,seorang kakak yg menyayangi dan selalu menjaga adik adik perempuannya . dia adalah mas "WAWAN" .

Dia pergi karena sakit dalam waktu yg cukup lama,dia berusaha melawan rasa sakit itu sampai akhirnya perjuangan dia berhasil dan dia diperbolehkan pulang dr rumah sakit oleh dokter,namun tidak lama beliau istirahat dirumah rasa sakit itu datang kembali menghampirinya ,mungkin rasa sakit kali ini tidak bisa dibayangkan.lirih dzikir terdengar dikamarnya tuntunan untuk menyebut asma-NYA ,keluargapun memutuskan membawa dia kembali ke rumah sakit ,semua sudah siap mulai pakaian sampai kendaraan hanya satu yg sulit ditemukan yaitu surat surat untuk dibawa kerumah sakit.entah apa ini pertanda atau hanya ketidak sengajaan untuk memperlambat membawa dia kerumah sakit,om dan ayah saya saat itu mencoba membantu membangunkan dia dari ranjangnya namun entah karena rasa sakit yg teramat atau memang tenaga sudah hilang dia tidak kuat untuk beranjak dari ranjangnya.

sekitar seminggu yg lalu saat dia sudah dinyatakan oleh dokter boleh pulang senyum itu selalu menhiasi hari harinya,bahkan beliau sempat pergi mengendarai sepeda motor kesayangannya untuk membeli sepatu yg dia inginkan,tanpa ada yg mendampingi dia sangat semangat untuk pergi,senyum juga terpancar diwajah ayah dan ibu saya karena mereka sangatlah bahagia anak laki laki nya sudah bisa tersenyum dan bersemangat seperti itu walaupun didalam hati mereka rasa cemas ada karena harus membiarkan dia pergi sendiri dalam keadaan yg belum benar benar sehat.

setibanya dirumah dia langsung memamerkan sepatu yg baru saja dibelinya sepatu berwarna putih .sepatu itu tidak langsung dipakai tapi disimpan kembali dalam tempatnya.sangatlah senang melihat semangatnya saat itu,semangat untuk sehat kembali.

rintikan air mata jatuh membasahi pipi orang orang yg berada dikamar dia,air mata jatuh karena tidak kuat melihat keadaannya yg sangat lemah saat itu."tuhan tolong sembuhkan kakakku,ampuni dosanya jangan buat dia seperti ini" ,doa terus saya panjatkan didalam hati ini.

Harinya pun tiba ,saat adzan subuh belum berkumandang dia menghembuskan nafas terakhirnya di depan nenek saya.

saat itu nenek saya yg selalu rajin bangun sebelum adzan subuh berkumandang menghampiri kamar dia ,saat dihampiri dia yg saat malam itu dijaga oleh ayah saya sudah terlelap .ayah saya yg tidak kuat menahan kantuk memilih berbaring di ruang tamu,tapi ternyata saat ayah saya meninggalkan dia sendirilah malaikat datang untuk membawa kakak saya pergi untuk selamanya.

suara tangis memecah di dalam kediaman saya,yaa kakak dan anak laki laki satu satunya di keluarga saya pun pergi meninggalkan dunia yg indah ini.rasa hangat ditangannya saat itu masih terasa menandakan bahwa belum lama iya menutup matanya,mungkin saat itu dia menyaksikan tangisan kami semua,mungkin saat itu dia berkata "jangan menangis dan bersedih aku sekarang ini lebih merasa kuat lebih merasa sehat dibandingkan kemarin,ikhlaskan aku,tugas aku sudah selesai sebagai anak dan kakak di keluarga ini"


"selamat jalan kakak,aku tidak akan pernah melupakanmu aku akan selalu menganggapmu selalu ada di dalam keluarga,tenang dan bahagialah disana sampai suatu saat nanti kami akan menyusulmu untuk kembali berkumpul seperti dulu,aku selalu merindukanmu disini"



~yanna~